Showing posts with label halwa telinga. Show all posts
Showing posts with label halwa telinga. Show all posts

Thursday, December 3, 2009

Kuserah Cinta Ini

.

Kuserah Cinta Ini

Album : Kembalilah Kasih
Munsyid : Suara Hati

Kuserah segala ketentuan
Biarlah masa yang berbicara
Di pangku wajah yang layu
Dan aku telah jemu

Aku tidak mahu berpaling
Pada yang mengganggu dan menggugat
Sapanya meletihkan diri
Hadirnya mengundang penat

Telah kuserah cinta ini
Bukan lagi pada manusia
Kerana cinta martabat itu
Bersalut segunung kepalsuan
Dan kepuraan

Aku semakin tidak peduli
Apa yang mahu akan terjadi
Kerana gerak dan tindakanku
Mahu bebas dari masalah

Aku adalah aku sekarang
Biar terbuang tetap berjuang
Akan kuserah jiwa ini
Sepenuh hati dalam perjuangan

Aku adalah aku yang berjuang..

Lagu: Isman Nadim
Lirik: Pahrol Mohd Juoi
.

Wednesday, October 21, 2009

21 Oktober 2009

.
Antara hadiah terbaik dari Allah di awal pagi daripada ikim.fm --

Detik Kematian
Album : Nur Insani
Munsyid : Inteam

Tertulis kematian
Pada suratan kehidupan
Namun hanya ALLAH yang tahu
Bilakah ajal bakal bertamu
.
Detiknya menghampiri
Tanpa petanda yang menanti
Bila tiba saatnya nanti
Tak siapa dapat melarikan diri
.
Itu hakikat dan kepastian
Hadirnya tidak pernah kita alukan
Tua dan muda, miskin dan kaya
Semua insan pasti melaluinya
.
Sakit dirasa tidak terkata
Tika dipisahkan jiwa dari jasadnya
Hanya amalan bisa redakan
Bebanan derita di ambang kematian
.
Denyutan nadi akhirnya terhenti
Bersama nafas yang tak terhela lagi
Kerana jiwa meninggalkan pergi
Pulang kembali untuk menghadap Ilahi
.
Dari ALLAH kita datang,
KepadaNya kita pasti pulang
.
Detiknya pasti tiba
Adakah kita bersedia?
.

Thursday, October 15, 2009

Cukup Bagiku

.
Pagi tadi while driving to work I had a rezeki of listening to ikim.fm - forum rakyat. At the end of the forum tu Ust Zamri menghidangkan halwa telinga to conclude the discussion. That was the first time I listened to the song, and sementara beratur panjang kat Jalan Tun Razak tu, I took a chance to follow the lyric - short but terkesan and still playing in my head until now -- Cukup Bagiku --

penuhi jiwa ini dengan satu rindu
rindu untuk mendapatkan cinta-Mu
meski tak layak ku harap debu cinta-Mu
meski begitu hina ku bersimpuh

cukup bagiku Allah, segalanya bagiku
di hatiku ini penuh berisi segala tentang Allah
kepada nabi Muhammad, tercurah shalawat Allah
tiada Tuhan selain Allah, cukup bagiku Allah

hasbi Rabbi Jalallah
mafi qolbi Ilallah
alalhadi sholallah
laa ilaa ha Illallah

Dan segala yang berlaku beberapa hari ini semuanya tersimpul kejap dalam satu i'tiqad - Cukup Bagiku.