Friday, May 20, 2016

Satu cupcake, Tiga cupcakes


Tiada suatu apa pun yang ada atas dunia ini milik kita. Kita lahir dengan tidak punya apa-apa. Allah yang beri segala nikmat dunia, harta, ilmu, anggota badan, mahupun suami, isteri, anak dan saudara kenalan. Lalu tatkala Allah mahu mengambil semula nikmat-nikmat tersebut, atau menguji kita melaluinya, apakah kita betah mempersoalkan Allah? Sungguh jauhkanlah kami dari menjadi hamba-hamba yang tidak bersyukur. Saat kembalinya kita pada Allah, tak ada satu pun yang kita akan bawa melainkan amal semata.

Allah mengurniakan kita rasa menyayangi dan mengasihi, namun Allah jualah yang terlalu agung kasih-Nya. Allah yang meminjamkan kita apa yang kita ada, dan Allah jualah yang memiliki segalanya. Siapalah kita untuk menetapkan syarat kepada sayang dan kasih yang kita berikan sesama makhluk.. Kita menyayangi bukan untuk dibalas, kita memberi bukan untuk mendapatkan imbalan. Balasan dan imbalan itu selayaknya hanya Allah yang beri.

Seperti ibu bapa yang sayangkan anaknya, ikhlasnya tiada syarat untuk anaknya membalas kembali. Memberi dengan tiada harap meminta. Dan Maha Suci Allah yang kasihnya pada kita melebihi kasih seorang ibu terhadap anaknya.

Kita manusia... Aduhai.. Kita manusia yang lemah. Sangat lemah. Sangat sukar untuk kita memberi tanpa niat mendapatkan balasan. Sedangkan buat kerja pejabat saja sudah mengharapkan balasan gaji yang setimpal dengan tugas. Lemah kan, kita..

Allah tahu kelemahan kita. Lalu Allah janjikan dengan balasan. Allah tahu kita mahu balasan. Allah kata bersyukurlah.. Aku akan bagi balasan dengan bertambahnya nikmat. Wah sangat sweet dan soothing sekali. Seperti seorang ibu berkata pada anaknya, ibu beri cupcake, kalau anak ucapkan terima kasih nanti ibu bagi lagi 3 cupcakes. Sungguh beruntung anak itu. Dan sungguh, kitalah hamba yang mendengar janji-janji Allah itu. Dan Allah tak akan pernah mungkir janji. Allah pasti tambah jika kita bersyukur.

Maka saat kita rasa apa yang kita berikan tidak mendapat balasan yang setimpal (teguran kepada diri sendiri yang selaluu je lupa diri hehe), teruslah ingat untuk bersyukur.. apa yang kita beri itu pun datang dari Allah juga. Syukur dan syukur.. oh tenangnya hati! Sayang ALlah ketat-ketat. Sayang Allah sampai bila-bila. mmuuaahh!

.:As-Syaffaa':.

No comments:

Post a Comment